Sosialisasi Biopori dan Pemilahan Sampah: Mahasiswa KKN Ajak Warga Desa Tlingsing Kelola Limbah Rumah Tangga secara Bijak
Tlingsing – Limbah rumah tangga seringkali menjadi penyumbang pencemaran lingkungan yang tidak disadari, terutama di kawasan pedesaan. Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) hadir di Desa Tlingsing dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi Biopori dan Pemilahan Sampah sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengelolaan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi di mana limbah rumah tangga di Desa Tlingsing, seperti sampah organik, plastik, dan sisa bahan dapur, masih banyak yang dibuang tanpa pemilahan. Melalui pendekatan edukatif yang sederhana dan aplikatif, para mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya pemilahan sampah serta manfaat penggunaan lubang biopori.Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Warga diajak untuk memisahkan sampah organik dan non-organik sebagai langkah awal dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pembuatan lubang biopori diperkenalkan sebagai solusi efektif untuk mengurangi genangan air, meningkatkan daya serap tanah, dan menyuburkan lahan.Hasil dari kegiatan ini menunjukkan perubahan positif. Masyarakat mulai memahami dampak buruk dari pembakaran sampah dan pentingnya alternatif ramah lingkungan. Kesadaran untuk menjaga lingkungan pun perlahan tumbuh, terutama di kalangan ibu rumah tangga dan remaja desa.Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat menanamkan kebiasaan baru yang berkelanjutan dalam pengelolaan limbah rumah tangga serta menjadikan Desa Tlingsing sebagai contoh desa yang peduli lingkungan. Lebih dari sekadar program, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju perubahan perilaku yang lebih hijau dan bertanggung jawab.